Sedang ingin menulis. Menulis (oke juga mengetik) seringkali membuat kita merasa lebih baik. Berbicara juga, mengeluarkan, menampung, saling mengetahui.
Kemarin malam, kami berbicara dari hati ke hati. Saling mengisi dan bertanya, saling mencurahkan.
Kata sayang, maaf, pun tak luput. Sayang itu penting ditunjukkan untuk orang tersayang. Kata maaf juga penting, untuk memberi tahu sebuah penyesalan terhadap orang yang kita sayang. Bukankah begitu?
Untuk orang tersayang, maaf itu akan terluncur. Bahkan sebelum diminta. Alasannya? Untuk orang tersayang dan tercinta, itu mudah karena semua didasarkan oleh satu; Cinta.
Semua kebobrokan, kesalahan, noda, tinta pun akan terangkat.
Itulah mengapa kami bisa berada sampai pada titik ini sekarang. Sebuah rasa sayang dan cinta; sebuah penyesalan dan pelajaran; sebuah kepercayaan dan harapan…..hal-hal yang menyatukan kami.
Candy itu adalah judul sebuah lagu. Lagu bermakna tentang bagaimana seseorang meminta kekasihnya untuk tetap menemaninya, dalam situasi apapun, keadaan bagaimanapun. Bagaimana Ia sudah terlekat dalam dengan kekasihnya, bagaimana Ia sangat menghargai kekasihnya tersebut layaknya sebuah perhiasan dan tak bisa tanpanya.
Yong gave me that song, saying that that’s how he feels about me and how the song describes the feeling of his for me.
“Lagu buat kamu.”
“Pokoknya seperti apa yang ada di dalam lagu Candy.”
( http://popgasa.com/2015/03/17/red-velvet-candy-%EC%82%AC%ED%83%95/ )
Honey, sebuah lagu, bukan lagu baru. Lagu untukku kepadanya. Lagu yang mendeskripsikan bagaimana seseorang yang ingin selalu membahagiakan kekasihnya, membantu dan menemani dalam suka maupun duka; through ups and downs as well as through thick and thin.
Bagaimana Ia ingin kekasihnya selalu tersenyum dan menjadi alasan di balik senyum kekasihnya tersebut. Bagaimana juga sang kekasih telah mengubah sifat buruknya, memolesnya dengan cinta sehingga sehingga Ia menjadi orang yang lebih baik lagi.
Bagaimana sempurnanya mereka untuk satu sama lain.
I gave Yong that song; it describes about my feeling for him. Sebuah perasaanku untuknya yang begitu dalam. Despite the situations that had occured before and despite everything, he’s my all.
And Love, love describes our love, no more words needed.
Currently, the situation of his feeling isn’t that good. Aku mengerti kenapa dan bagaimana.
Entahlah….seakan aku bangga akan hal ini namun aku memang aku mengenalnya dengan sangat baik. Ia begitu kuat dan rapuh pada saat bersamaan (aku pun begitu). Namun, dengan kehadiran dan cinta untuk satu sama lainlah kami saling melengkapi, membantu, membahagiakan.
Saat ini pun, aku selalu ingin berada di sampingnya. Dengan berusaha menjadikan dia senang, tersenyum walau dengan keadaan tak begitu baik, aku harap dan yakin Ia bisa (^_^) karena ada aku pun yang ingin berusaha untuknya seperti itu.
Menjadi wanita yang baik untuknya; bukan cewek. Namun wanita dengan lengan baja yang Ia butuhkan, dan aku begitu untuknya.
“Nuby itu cheonsa kaya di lagu……………”
Dan mataku kembali berair membaca itu, entah sudah berapa kali kubaca.
I love you. I need you. I want you. I adore you.
More than you know. More than everyone ever did. More than anyone could ever do.–Yoongie, to Taeyong.
🎶Little Star – Standing EGG.
written by Yoongie❤
April 15th, 2015.
10.21 am.
Ps: 224.143
A s 3 k, always.
@Leetae95 @imy90na.
The Library of Mind 